Minggu, 07 November 2010

Kamis, 04 November 2010

kenangan itu hilang

Hanya itu satu-satunya kenanganku...
Tentang senyuman, tentang kegundahan....
Tentang perubahan...
Awal kesetiaan....

Perjalanan waktu memberikan keirikil tumpul-tajam...
bertahan..
bertahan...
kenanganku hilang....

krisis . . . .

ya . . . .

krisis . . .

27/10/2010 20:44 WIB

Dunia Kebebasan

Dalam alunan melodi nyanyian gerimis di suatu sore
Aku dengan mimik muka lelah mencoba untuk melihat keluar jendela reotku
Begitu melankolisnya nuansa sore gerimis itu
Melihat burung-burung menari mempermainkan titik air hujan diatas langit
Sembari berkata: “Kakak, ayo main bersamaku!”
Burung-burung itu sangat bahagia dengan bulu hitam dan sayap lebarnya

Kembali aku memalingkan mukaku menatap laptop kecil yang berisi penuh pemikiran
Membaca tiap bait kata yang terurai dari keringat kelelahan hidup
Apa yang bisa aku sombongkan? Kekuasaan ini? Keberhasilan itu?
Aku rasa bukan itu. . . intuisiku berkata bukan
Sedikit kulirik awan dengan segala fenomena yang sedang terjadi disana
Lalu aku melihat burung-burung hitam tadi
Mereka tidak rupawan, mereka tidak memiliki apapun
Tapi mereka bersayap, mereka tersenyum, mereka bebas
Aku tau mereka menyombong kepadaku. . .
mereka layak . . .

Kembali aku berpetualang menjelajah langit
Petualangan diatas kursi berlubang disamping jendela reot
Takjub aku melihat awan-awan itu
Kelinci, ular, lautan dan semua memori romantika kehidupanku tergambar diangkasa

Kurasa sudah cukup,
aku kembali menatap dinding-dinding sekitar ruanganku
aku melihat tangisan, kepedihan, kesakitan,
lalu aku teringat tentang saudara-saudara jauhku di seberang dinding-dinding itu
menurut kabar burung mereka mati ditelan alam
aku bingung,
mereka tidak tahu apapun tentang kemarahan alam ini,
aku hanya bisa berdoa dan berduka, dan aku mencoba tersenyum dengan melihat angkasa
aku selalu ingin mendekat menyentuh angkasa langit
tapi aku tak bersayap, aku tak bebas
mungkin hanya....
Tengadahkan mukamu keatas langit, lalu kau akan menemukan dunia yang lain, dunia kebebasan

28 Oktober 2010 / 17.08 WIB