Sabtu, 10 Agustus 2013

Catatan Ini Untukmu Kasih

Catatan ini untukmu kasih, engkau sebuah penciptaan dari manifesto Tuhan
Engkau yang selalu merasuk dalam dimensi gelap terang hidupku
Catatan ini sebuah barisan kalimat ringkas tanpa basa-basi makna

            Sebuah pancaran lampu alami ibukota menerawang menyebut dirinya sinar senja
            Menyisakan indah sudut ruang kehidupan
            Dan mengirimkan engkau menjadi bungkusan memori siang sebelum malam
           
Kini engkau berada dihadapanku, menyentuh relung pori-pori kehidupanku

Engkau sang perempuan buangan dewi iri dengki
Meluncur dalam cawan suci keraton
Dan menjadi hidangan minuman sang raja abadi
Tapi aku tau kau adalah sebuah titisan
Sebuah indah dalam elemen ruang waktu kapan manapun

Kini engkau berada dihadapanku, menyentuh relung pori-pori kehidupanku

Karena engkau, aku telah merasakan indahnya nuansa keraton suci
Karena engkau, akupun tau teropong masa lanjutanku bekerja
Dan aku hanya seorang rakyat jelata...putri..
Yang selalu bermimpi dan berharap.. untuk menjadi pangeran selamamu..
Meniti detik tik tak tik tak, dalam lantutan kekawatiran.

            Tapi kita... aku percaya.. kamu dan aku menyayangi....



22 Juli 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar